Minggu, 28 September 2008

Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Saya beserta keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1429 H, mohon maaf lahir dan batin, semoga amal ibadah kita selama bulan ramadhan diterima oleh Allah SWT. Amin ya rabbil alamin.

Senin, 22 September 2008

Pemimpin Masa Kini dan Masa Depan

Sheira Murrary Bethel dalam bukunya berjudul Making A Difference ada tiga belas cirri pemimpin masa kin dan masa depan :
1. Memiliki Visi dan Misi
2. Memiliki strategi dan pemikiran yang mampu memikat orang lain
3. Memiliki etika untuk membangun kepercayaan anak buah
4. Mampu menciptakan perubahan untuk masa depan
5. Peka utuk menciptakan loyalitas
6. Berani mengambil resiko
7. Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan
8. Mampu mengambil keputusan yang bijaksana
9. Mampu berkomunkasi secara efektif
10. Mampu membangun tim
11. Memiliki keberanian bertindak
12. Memiliki komitmen yang kuat
13. Memiliki sifat jujur

Hasrat Untuk Berubah “The willingness to Change”

Rhenald Kasali seorang ahli manajemen, dalam kata pengantar bukunya yang berjudul “Change” antara lain mengatakan bahwa jangan sampai kita kehilangan momentum untuk berubah! Ya, Cuma inilah kesempatan kita. Sekali momen ini hilang, semuanya akan kembali ke cara-cara lama. Dan, itu berarti negeri ita akan menjadi padang pasir yang tak punya apa-apa lagi. Tak punya sumber daya alam dan tak punya keahlian. Tak ada lagi daya saing dan kehidupan. Perubahan itu harus dimulai dari diri ita, dari hal-hal kecil, dari yang paling mudah, dan dari sekarang juga,Perubahan adalah pertanda kehidupan, dan siapa yang cinta kehidupan hendaknya jangan memusuhi perubahan. Apalagi membnuhnya.Mulailah melakukan perubahan sebagai sesuatu yang biasa meskipun anda akan tampak aneh dan jangan pernah berhent

Minggu, 31 Agustus 2008

Berpikir Positif

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman (QS: Ali-Imran [3]:139).

Hakekat Perubahan

Dunia serba berubah dan terus berubah.., tidak ada yang kekal. Yang kekal adalah perubahan itu sendiri. Yang tidak menyesuaikan akan tertinggal atau terlindas oleh perubahan. If you want to change the world, first you have to change your self" (James Redfille).

Sabtu, 23 Agustus 2008

Berubah? Kenapa Nggak

Aku seperti kebayakan orang, punya kelebihan dan juga kekurangan. Saat aku masih remaja aku pernah bermimpi kelak hidupku bahagia, mempunyai pekerjaan dan ekonomi yang mapan, hidupku bermanfaat buat keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa dengan didampingi oleh istri yang cantik, cerdas, solehah dan diramaikan dengan canda ria anak-anakku. Wah bahagia rasanya.. Namun kenyataan yang kuhadapi saat itu sangat berbeda ketika masih di sekolah. Sempat terbersit dibenakku apakah itu mungkin, karena aku menyadari akan keterbatasanku bahwa aku tidak sepintar teman-temanku walau aku tidak bisa dibilang bodoh, aku tidak setampan teman-temanku walau aku tidak bisa dibilang jelek, aku tidak sekaya teman-temanku walau aku tidak bisa dibilang miskin, dan kekurangan-kekurangan lainnya yang mungkin juga dimiliki oleh orang lain. Tapi aku juga menyadari bahwa aku termasuk orang yang beruntung karena aku telah dikaruniai oleh Allah otak untuk berfikir, hati untuk mengontrol rasa, tubuh yang sempurna untuk melakukan sesuatu agar mimpiku itu menjadi kenyataan. Oleh karenanya aku bertekad mimpiku tidak boleh luntur.

Sejak itulah aku mulai mengubah cara pandangku tentang bagaimana caranya mewujudkan impianku yaitu kebahagiaan dalam arti yang luas. Tidak mudah tentunya… butuh proses, butuh waktu dan juga tidak bisa instan. Mulailah aku mencoba belajar melihat keberhasilan orang lain dan mencoba mencontohnya minimal semangatnya, kegigihannya, komitmennya dan konsistensinya untuk berubah guna mewujudkan impiannya. Alhamdulillah, walau tidak semua impianku bisa kuraih, minimal sebahagian dari impianku sudah kunikmati. Dibawah ini ádalah orang-orag yang gigih dalam mewujudkan impiannya walau banyak kendala ditemui. Kenapa kita tidak mencontohnya, minimal semangatnya, kegigihannya, komitmennya dan konsistensinya yang akhirnya mengantarkan mereka menjadi orang yang sukses mewujudkan impiannya..

1. Oprah Winfrey (aktris dan produser)
Berasal dari keluarga miskin dan harus prihatin, tapi dia tidak memandang masa depan dengan Kabur. Padahal usia 9 tahun dia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun saat ditugasi untuk menjaganya. Oprah yakin kesalahan dan ia tidak menceritakannya apa yang dia alami kepada orang lain. Tanpa bimbingan siapapun prilaku Oprah tidak terkendali. Pada usia 14 tahun dia hamil, tapi bayinya meninggal beberapa sat setelah dilahirkan. Keadaan menuntutya ia harus bekerja keras tanpa batas potensinya. Dia menití karir dan menikmati setiap hidupnya dengan menggunakan mimpi besar, agar bisa keluar dari kemiskinan. Oprah penuh percaya diri, tidak mudah menyerah, pekerja keras dan mampu dijadikan teladan bagaimana keadaan traumatis dimasa kanak-kanak justru memotivasi dirinya.


2. Walt Disney (Animador dan produser)
Keluar dari kemiskinan dengan menggunakan lamunannya dan membiarkan imajinasinya mengembara. Dia memiliki tekad, disiplin dan Bakat yang menyertai impiannya.

3. Carol Weston (penulis buku)
Bercita-cita menjadi penulis dan menetapkan tunjuan lebih fokus. Memerlukan waktu beberapa dekade, langkah awal yang salah, dan segudang penolakan. Dia terus maju dan mengusahakan menulis buku sebaik mungkin.

4. Madona (penyanyi dan aktris)
Keluar dari kemiskinan dengan mengetahui Sejak dini apa yang diinginkannya dan berupaya untuk mencapainya.

5. Sandra Bullock ( aktris)
Dia menggunakan penolakan untuk membuatnya lebih baik. Dia tidak pernah meratap dan berhenti berusaha.
6. Helen Keller (penulis)
Dia tidak pernah membiarkan kebutaan dan ketuliannya menghalangi untuk mendapatkan nilai A+ dalam sikap. Dia berhasrat besar untuk belajar dan berprestasi. Helen mendedikasikan sisa hidupnya dengan menulis dan membela hak-hak orang buta. Helen berhasil mengubah pandangan orang tentang orang cacat. Wanita ini menjunjukan pada dunia kalau orang cacat boleh hidup dengan cara yang berbeda tapi bukan berarti mereka tidak bisa memberikan konstribusi besar bagi masyarakatnya.

7. Galileo Galilei (ahli físika pertama dan penemu)
Galileo punya sikap skeptis, tidak mau begitu saja percaya pada sesuatu yang dipercayai oleh orang lain. Saat umur 11 tahun, ayahnya tak sanggup lagi memenuhi rasa ingin tahu Galileo yang haus ilmu pengetahuan. Keinginan Galileo untuk membuktikan sesuatu pendapat kecaman banyak pihak tak terkecuali Gereja Katolik. Apalagi ketika ia menelurkan buku berjudul The starry Meccenger yang mengemukakan pendapatnya bahwa bumi bukan pusat alam semesta . Sebalikna dia menulis bahwa bumi bergerak mengelilingi matahari. Galileo sering diancam dengan penjara, penyiksaan dan hukuman mati untuk memaksa berbohong atas penemuanya itu. Namun dia tidak pernah menyerah seratus persen. Kini semua percaya bahwa Galileo memang benar. Sumbangan terbesarnya saat ini bukanlah karya atau penemuannya, tapi lebih pada pencarian kebenaran bahkan meski harus berhadapan dengan hukum pada penguasa yang tak tahu apa-apa.

8. Barbara Streinsand (aktris)
Saat berjuang menjadi bintang, Barbara Starinsand menonton semua petunjukan “Broadway” atau paling sedikit separuh dari pertunjukan itu ketika dia bisa masuk dengan gratis. Dia selalu membayangkan bahwa dirinyalah yang menjadi bintang dan ditepuk tangani penonton. Dengan membayangkan dirinya telah menjadi bintang, dia membangun rasa dan memprogram otaknya untuk sukses.

9. Marilyn Manroe (aktris)
Hidup dalam kemiskinan dan menjadi korban kekejaman beberapa keluarga angkatnya. Satu-satunya yang menguatkannya ádalah “mimpi”. Dia yakin bahwa kelak dia punya masa depan di dunia perfilman yang glamor. Dia tidak pernah meragukan mimpi, dan dia mendapatkannya.

10. Albert Einstein (ahli físika)
Dia merupakan pelamun kelas berat, bahkan itu membuatnya tak bisa berkonsentrasi pada sekolah. Dia sering melamunkan kekuatan-kekuatan tersembnyi alam semesta. Kalau berbicara di kelas, guru-gurunya menganggap dia bicara terlalu lambat. Albert mendapat julukan “Tuan Bodoh”. Kepala sekolahnya mengatakan dia tidak bisa apa-apa. Namun buat Albert sekolah Sangat membosankan karena harus menghafal fakta-fakta tanpa boleh bertanya. Albert yang serba ingin tahu melahap semua buku sains dan tetap berjuang menyelesaikan SMA walau banyak yang mengatakan dia idiot. Lamunan, keingintahuan dan usahanya untuk memecahkan masalah dalam persamaan memberikan sumbangan besar bagi dunia, misalnya teori E=mc².

11. Elvis Pressley (raja Rock “n” Rall )
Tumbuh dalam kemiskinan di Tupelo, Mississipi, AS. Ibunya bekerja sebagai pemetik kapas dan ayahnya tidak punya pekerjaan tetap. Saat masih balita, Elvis sangat menyukai musik. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di komunitas kulit hitam dan tumbuh dengan mendengarkan musik dari tetangganya. Musik menjadi pelarian Elvis. Dia menyelinap ke Bar-bar kumuh untuk mendengarkan para musisi hitam memainkan musik blues. Di rumah ia menyanyi dan menggeber gitar kardus buatannya. Elvis tidak punya teman dan anak-anak lain memandangnya dia sebagai orang udik yang tinggal di daerah miskin. Namun mereka tak tahu bahwa Elvis memiliki impian besar dalam hidupnya untuk menjadi seorang bintang. Keyakinan dan impiannya yang membuat dia keluar dari kemiskinan, pandangan sinis orang banyak, dan ia telah menjadi raja Rock “n” Roll.

12 Bruce Lee (aktor dan ahli seni bela diri)
Sejak kecil Bruce sudah mendapat julukan Mo Si Ting alias “tidak bisa duduk diam”. Satu-satunya yang membuat diam di satu tempat adalah buku yang bagus, yang dilalapnya meski harus mengenakan kacamata tebal. Ayah Bruce adalah seorang pemain dalam opera Kanton ternama, sehingga Bruce tumbuh dikalangan para aktor. Saat umur 18 tahun, Bruce telah muncul di lebih dari 20 film cina. Para penonton menyukainya dan menjulukinya “Dragon (naga) Lee Kecil”, karena ekspresinya yang hidup dan emosinya yang kuat. Tapi peran-peran yang kecil ini tak ada apa-apanya dibanding keinginannya untuk mendapatkan kemasyhuran daikemudian hari. Bukan gampang mewujudkan mimpinya itu. Meski harus menghadapi diskriminasi ras di Hollywood, Bruce tidak pernah mebiarkan prasangka orang lain menghalangi usahanya mewujudkan mimpi.

13. Pele (peman sepak bla)
Lahir di kota kecil, Brazil, tahun 1940. Seperti sebagian anak laki-laki disana, Pele memimpikan menjadi pemain sepak bola. Namun, keluarganya tak mampu membelikan dia bola. Jadi, ayahnya mengisi sebuah kaus kaki dengan potongan-potongan kain dan mengajarinya bermain bola. Dia dikeluarkan dari sekolah karena sering bolos hanya untuk berlatih bola. Itu tidak membuatnya sedih, karena dia memiliki banyak waktu untuk bermain bola. Mimpi, bakat, konsistensinya untuk belajar dan berusaha meraih mimpi telah mengantarkannya menjadi pemain besar sepak bola dunia.

14. Bill Gates (raja bisnis)
Bill mengatakan pada teman-temannya bahwa dia akan menjadi jutawan pada usianya yang ke-25. Dia sering mengatakan bahwa bersama Bill dan Kenta, teman yang sama-sama menyukai matematika dan IPA, akan menaklukan dunia. Dengan usaha keras dan tindakan terus-menerus. Kini Bill telah menciptakan software masa depan untuk kita dan menjadi miliarder termuda di Amerika Serikat pada usia 32 tahun. Bersama IBM, dia memasarkan Microsoft. Kamu termasuk salah seorang pemakai pemikirannya, bukan?

15. Florence Nihtingale (perawat)
Merupakan puteri dari keluarga kaya yang nenganggap bahwa kehidupannya sebagai perempuan kaya Inggeris, tanpa makna dan membosankan. Dia ingin melakukan sesuatu yang berarti. Pada usia 16 tahun, dia mulai mengunjungi orang sakit di desa-desa setempat, membawa makanan, serta mengganti selimut dan seprai mereka. Perjuanga Florence sebagai perawat merupakan bukti dari keseriusannya untuk melakukan sesuatu yang bermakna. Florence barkampanye untuk meningkatkan standar kesehatan di seluruh dunia dan menerbitkan lebih dari 200 buku dan laporan. Bahkan hingga kini Florence terus memberikan inspirasi kepada perawat, dokter dan pekerja kesehatan di seluruh dunia.

16. Frida Kahlo (pelukis)
Padausia 18 tahun, mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang punggungnya patah di tiga tempat, tulang panggulnya dan betis sampai kaki kanannya hancur. Walau dia selamat namun kondisinya sangat mengenaskan dan rmeasakan meriang yang tak tertahankan siang da malam. Ketika tubuhnya mulai membaik di rumah sakit, Frida berpikir ia akan kehilangan akalnya. Dia nyaris tidak bisa tidur. Setelah beberapa bulan hidup dalam keputusasaan, seorang perawat membawakan serangkaian peralatan seni lukis ketempat tidurnya. Ketika itu Frida tertarik dan ia berusaha memfokuskan diri untuk belajar melukis di kanvas. Pikirannya tidak lagi terpaku pada penderitan tubuhnya dan kanvas menjadi pembebas dirinya dari rasa sakit dan emosi yang dia derita. Akhirnya Frida berhasil menjadi pelukis walau masih dalam usia yang remaja dan ia telah menemukan pekerjaan untuk masa depannya. Sebuah karier yang membuatnya terkenal dan dihormati di seluruh dunia.

17. Indira Gandhi (peminpin India)
Lahir dari dua pemimpin India dalam perjuangan merebut kemerdekaan, Indira menghabiskan sebagian besar masa kanak-kanaknya tanpa kehadiran orang tua. Ayah dan ibunya sering dipenjara. Tapi, pekerjaan mereka menjadi inspirasi bagi Indira, yang sejak kecil sangat mencintai India, dan ia melakukan segalanya untuk kepentingan Partai Kongres Nasional yang revolusioner. Masa kepemimpinannya dipenuhi kontroversi. Indira membantu bangsanya melewati masa transisi dari negara koloni menjadi negara demokrasi. Dia memerintah pada masa yang penuh tantangan dan masalah dalam sejarah India. Indira merupakan seorang yang percaya diri dan tegar, sebagai seorang peminpin berpengaruh ia bercita-cita tinggi untuk mewujudkan salah satu negara demokrasi dengan jumlah penduduk yang besar, miskin dan beragam di dunia.

18. Susan Hinton (pengarang novel)
Lahir di Oklahoma tahun 1950. Ketika kecil, dia mencintai kegiatan membaca dan bermimpi menjadi seorang pengarang. Tulisannya yang pertama membahas masalah koboi dan kuda. Ayah Susan meninggal ketika dia masih duduk di bangku SMA. Susan begitu dekat dengan ayahnya sehingga saat kondisi ayahnya semakin memburuk, dia semakin tenggelam dalam tulisannya. Buku pertama, Outsiders, sukses besar. Namun, kesuksesan pertamaya memberi tekanan besar dan mengalami kemandekan selama beberapa tahun. Bahkan dia sempat berpikir nahwa novelnya itu hanyalah sebuah kebetulan belaka. Namun novel-novel selanjutnya yang ia buat selalu laris, bahkan beberapa dantaranya dijadikan film yang sukses. Susan adalah seorang pengarang pertama yang secara realitis menulis soal kinflik dan hal-hal yang menjadi perhatian kaum remaja. Sehingga gayanya mampu mempengaruhi generasi remaja.

19. Vanessa Mae (pemain biola)
Lahir tahun 1978, mula belajar musik pada usia dini. Ketika baru berusia 4 tahun, dia dan keluarganya pindah ke London. Disana dia mulai mengikuti pelajaran biola. Tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa Vanessa memiliki bakat khusus bermain biola. Saat berusia 10 tahun, dia bermain dalam konser pertamanya dengan sebuah orkestra, dan mengikuti tour internasionalnya pada usia yang ke-12. Venessa juga mulai merekam permainannya, dan pada tahun 1992 sudah menghasilkan tiga album klasik.

20. Charlotte Chureh (penyanyi)
Pelajar berprestasi yang “dipaksa” belajar tiga jam sehari oleh tutornya. Pada usianya yang ke-8, dia menanggapi tantangan sebuah stasiun TV untuk ikut dalam kontes anak-anak berbakat. Ketika si kecil Charlette menelepon dan mengatakan bahwa dia bisa menyanyi, suara dujung sambungan berkata “buktikan”. Ia pun mampu membuktikannya dengan luar biasa. Selanjutnya ia diundang tampil show dimana-mana dan akhirnya dikontrak perusahaan rekaman Sony. Dia sudah mengeluarkan CD keduanya, Charlotte Church.

Dikutip dari buku Berubah? Kenapa Nggak “Indari Mastuti”Penerbit PT. Grasindo Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta.

Kamis, 21 Agustus 2008

ICT Penting Demi Majukan Daerah Tertinggal

Baca berita di detiknet... ada satu artikel yang sangat menarik...
Hasil analisanya sama dengan pemikiran saya yaitu ICT dapat memajukan daerah tertinggal...
Jelas pastilah... karena dengan adanya teknologi, maka orang akan terbuka informasinya... sehingga tentunya akan dapat memberikan banyak ide untuk kemajuan daerahnya...

Nih baca sendiri....

Achmad Rouzni Noor II
- detikinet

Tarian Penyambutan di Papua (hayid/detik)
Papua - Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar mengaku sangat antusias jika diminta membuka akses teknologi komunikasi informasi (ICT) di daerah terpencil. Ia yakin peran ICT sangat penting untuk memajukan daerah tertinggal.

"Peran ICT sangat penting untuk kegiatan belajar dan mengajar. Dengan adanya akses internet, peluang daerah untuk mengejar ketertinggalan terbuka luas," ujarnya usai memberikan donasi komputer dan akses internet di 12 sekolah di Papua bersama XL di Sentani, Papua, Rabu (20/8/208).

Ia berpendapat, minimal diperlukan tiga langkah untuk memajukan daerah melalui ICT, yakni ketersediaan akses telekomunikasi dan internet dengan tarif kompetitif, kualitas layanan yang bisa diandalkan, serta pembentukan karakter sumber daya manusia.

Basuki berterimakasih atas bantuan komputer dan akses internet. "Internet hanya alat, punya dua sisi, baik dan buruk. Jadi, peran pendidikan sangat penting untuk menjaga ICT agar tetap di sisi yang baik. Sementara, operator juga tidak boleh lepas tangan setelah memberi bantuan akses, harus terus dibina," tandasnya.

Artikel ini diambil dari : http://jkt4.detikinet.com/read/2008/08/21/062114/991825/398/ict-penting-demi-majukan-daerah-tertinggal